Gambar 1. Suasana Balai Desa Bukit
Suban
Wisata adalah
kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan
tujuan rekreasi, pengembangan pribadi, atau mempelajari keunikan data tarik
wisata. Pada umumnya wisata dilakukan secara sukarela dan bersifat sementara. Ada dua jenis wisata yaitu wisata masal
dan wisata minat khusus. Wisata masal bisanya dikunjungi oleh wisatawan dalam
jumlah banyak seperti berwisata ke pantai. Sedangkan wisata minat khusus, hanya
dilakukan oleh segelintir orang yang memiliki ketertarikan tertentu misalnya
wisata ekstrim, wisata sejarah, wisata budaya, dan wisata kuliner.
Dalam
empat dekade, sektor pariwisata ditinjau memberikan dampak pada aspek sosial
dan lingkungan diantaranya populasi, tempat, kemakmuran, polusi, dan
perlindungan kawasan. Sektor pariwisata global dievaluasi oleh para ahli dan
diketahui bahwa masih jauh dari konsep pembangunan berkelanjutan atau sustainable Development Goals (SDGs). Sehingga
seluruh dunia mengakui perlunya pariwisata yang berkelanjutan.
Pariwisata
berkelanjutan atau pariwisata hijau sebagai bentuk rekonseptual sektor
pariwisata yang mencerminkan pembangunan berkelanjutan. Pariwisata
berkelanjutan mensinergikan nilai-nilai konservasi, ekonomi, dan pelestarian tradisi
budaya. Prioritas pariwisata masa depan berperan dalam perlindungan area
publik, peningkatan akutansi lingkungan, dan persepsi yang bertanggung jawab
dalam mengatasi perubahan iklim. Jadi pariwisata berkelanjutan berfokus pada ekologi,
ekonomi dan sosial-budaya.
Gambar 2. Narasumber menjelaskan
konsep ekowisata
Ekowisata
sebagai pariwisata yang berkelanjutan. Ada tiga pilar dari ekowisata terdiri
dari lingkungan, ekonomi dan sosial. Ekowisata bertanggung jawab atas
kelestarian alam, mampu melestarikan tradisi budaya masyarakat setempat dan
mensejahterahkan secara ekonomi, dan wisatawan yang datang mendapatkan
pembelajaran dalam perjalanan wisatanya. Prinsip-prinsip ekowisata diantaranya:
1.
Mencegah
dan menangggulangi dampak negatif.
2.
Pendidikan
konservasi lingkungan.
3.
Pendapatan
langsung untuk kawasan.
4.
Partisipasi
masyarakat dalam perencanaan.
5.
Penghasilan
masyarakat.
6.
Menjaga
keharmonisan dengan alam
7.
Mempertimbangkan
daya dukung lingkungan.
Pengelola desa wisata yang berada di kawasan
penyangga Taman Nasional Bukit Duabelas (TNBD) diarahkan untuk menerapkan
konsep ekowisata. Seyogyanya, pengelola dapat juga mengembangkan potensi objek
daya tarik wisata alam (ODTWA) karena panorama alam dan biodiversitas TNBD
cukup tinggi. Alam TNBD memiliki hutan hujan tropis, ait terjun, air panas, dan
perbukitan. Keberagaman budaya masyarakat pun menjadi daya tarik tersendiri
bagi wisatawan untuk mengenal kehidupan Suku Anak Dalam (SAD) atau Orang Rimba.
Masyarakat desa juga memiliki tradisi budaya yang masih dilestarikan seperti pantau, silat dan biduk sayak.
Produk wisata dari desa
wisata dapat berupa barang, jasa, atraksi dan fasilitas wisata. Sehingga
kebutuhan wisatawan berkunjung ke desa wisata dapat terpenuhi. Pada umumnya
tujuan wisata ke desa wisata untuk menikmati, melihat, membeli, melakukan,
mengkonsumsi, dan belajar atas produk wisata yang ditawarkan. Oleh karena itu,
pengelola desa wisata Perlu mengemasan
produk wisata dan menawarkan pengalaman baru bagi wisatawan seperti atraksi
budaya, wisata kuliner, dan paket edukasi.
Sebuah harapan muncul, desa-desa yang berada di kawasan TNBD dapat berkembang menjadi desa wisata yang ramah lingkungan dan terpadu. Sehingga para wisatawan yang berkunjung dapat menikmati alam, beragam budaya dan mendapatkan pengalaman baru (Ita).
Sebuah harapan muncul, desa-desa yang berada di kawasan TNBD dapat berkembang menjadi desa wisata yang ramah lingkungan dan terpadu. Sehingga para wisatawan yang berkunjung dapat menikmati alam, beragam budaya dan mendapatkan pengalaman baru (Ita).
Ingin tau lebih banyak tentang Desa Wisata di Air Hitam, Sarolangun (Kawasan TNBD)
Desa Wisata Bukit Suban
https://www.instagram.com/ekowisata_bukit_bogor/
https://web.facebook.com/ekowisata.ekowisata.7
Desa Wisata Jernih
https://desawisatajernih.blogspot.com/
https://www.instagram.com/damayikmuap/
Desa Wisata Pematang Kabau
Tidak ada komentar:
Posting Komentar